Surat Quraisy adalah surat ke-106 dalam
Al-Qur’an. Surat ini terdiri dari 4 ayat dan tergolong ke dalam Surat Makkiyah. Surat ini
dinamakan surat Quraisy yang berarti suku Quraisy, yang diambil dari ayat
pertama. Quraisy adalah suku terkuat dan paling berpengaruh yang ada di kota Makkah.
Dinamakan suku Quraisy diambil dari tokoh utamanya yakni Fihr, yang merupakan
kakek Rasulullah yang kesebelas. Hampir semua penduduk asli Makkah adalah
keturunan Quraisy.
Diriwayatkan dari
Ummu Hani binti Abu Thalib RA, dalam asbabun nuzul surah Al-Quraisy, Jalaludin
As-Suyuthi dalam Lubabun Nuqul fi Asbabin Nuzul, dijelaskan bahwa "Rasulullah
SAW pernah bersabda, 'Allah memberikan 7 keistimewaan kepada suku Quraisy. Yakni,
Aku dijadikan berasal dari mereka (suku
quraisy), kenabian ada pada mereka (kaum quraisy), tugas untuk menjaga (Ka'bah)
ada pada mereka, tugas memberi minuman (bagi jemaah haji) juga pada mereka, Allah
telah menyelamatkan mereka dari serangan tentara bergajah, mereka menyembah
Allah tujuh tahun lamanya, sedangkan tidak satu kaum pun yang waktu itu menyembah
Allah, dan Allah telah menurunkan satu surah dalam Al-Qur'an dimana hanya mereka
(kaum Quraisy) yang disebut di dalamnya. Setelah berkata demikian, kemudian
Rasulullah membacakan Surat Al-Quraisy.
Dari petikan diatas,
maka dapat uraikan bahwa ;
(1). Surat
Quraisy ini mengingatkan orang-orang Quraisy akan nikmat-nikmat Allah yang
dianugerahkan kepada mereka.
(2). Dengan
banyaknya nikmat itu, orang-orang Quraisy seharusnya hanya menyembah kepada
Allah dan tidak menyekutukan dengan sesuatu apa pun.
(3). Dalam surat
ini digambarkan salah satu tradisi orang-orang Quraisy yakni perjalanan dagang
dua kali dalam setahun yakni di musim dingin dan musim panas. (4). Di antara
nikmat Allah kepada Quraisy adalah kesejahteraan ekonomi (kecukupan pangan) dan
stabilitas keamanan.
(5).Nikmat-nikmat
yang diberikan Allah merupakan hal sangat penting bagi kebahagiaan masyarakat. Nikmat-nikmat
itu Allah anugerahkan kepada orang-orang Quraisy karena di Makkah ada Baitullah
(Ka’bah) yang dimuliakan dan kini menjadi kiblat umat Islam.
Berikut Bacaan
Arti dan terjemahan Surat Quraisy
بِسْمِ
اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
1
لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ
li`īlāfi quraīsy
Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
2
اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ
الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ
īlāfihim riḥlatasy-syitā`i
waṣ-ṣaīf
(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada
musim dingin dan musim panas.
3
فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ
هٰذَا الْبَيْتِۙ
falya'budụ rabba hāżal-baīt
Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini
(Ka‘bah),
4
الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ
مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ
allażī aṭ'amahum min jụ'iw
wa āmanahum min khaụf
yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan
lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.
Baca Surah Selanjutnya : Surah Al Ma'un