Kandungan Surat An Nas Beserta Arti dan Terjemahannya

1 komentar


Surat An Nas merupakan surat penutup dalam kitab suci Alquran. Diman surat An Nas terdiri dari 6 ayat dan tergolong ke dalam surat Makkiyah atau diturunkan di Kota Makkah. Surat An Nas sendiri merupakan surat ke-114 dalam Alquran. Namun dari urutan turunnya, surat An Nas merupakan surat ke-21 setelah surat Al Falaq, dan sebelum surat Al Ikhlas.

Berikut Bacaan Surat An Nas Beserta Arti dan Terjemahannya

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

1

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

qul a'ụżu birabbin-nās

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,

2

مَلِكِ النَّاسِۙ

malikin-nās

Raja manusia,

3

اِلٰهِ النَّاسِۙ

ilāhin-nās

sembahan manusia,

4

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

min syarril-waswāsil-khannās

dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,

5

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

6

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

minal-jinnati wan-nās

dari (golongan) jin dan manusia.”


Kandungan Surat An Nas

Dari beberapa Tafsir, ada beberapa makna dan kandungan surat An Nas, di antaranya: Menurut penelitian IAIN Salatiga, kandungan surat An Nas yang salah satunya adalah memiliki konsep tauhid, yakni menyebutkan tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma wa shifat. Allah SWT itu Rabb manusia, yaitu Allah sebagai pencipta dan yang menguasai manusia.

Kandungan Surat An Nas menurut Tafsir Al Munir karya Syekh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb, dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka menerangkan bahwa,

  1. Surat An Nas mengandung isti’aadzah (permintaan perlindungan) kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dari segala kejahatan iblis dan bala tentaranya yang dapat melalaikan manusia dengan menebarkan waswas pada diri mereka.
  2. Tiga ayat pertama Surat An Nas menunjukkan tiga sifat bagi Allah Subhanahu wa ta'ala yakni rububiyah, mulkiyah, dan uluhiyah. Sifat rububiyah didahulukan karena mengandung makna penjagaan dan pemeliharaan, tepat untuk al isti’adzah (permintaan pertolongan).
  3. Allah SWT itu Rabb manusia, yaitu Allah sebagai pencipta dan yang menguasai jiwa-jiwa manusia.
  4. Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling mulia diantara makhluk ciptaan Allah yang lain.

Demikian kandungan Surat An Nas, semoga senantiasa menjadi manusia yang selalu mendapat perlindungan dari Allah. Baik perlindungan dari segala mara bahaya maupun perlindungan dari godaan zetan dan jin. Semoga bermanfaat

Baca Surah Selanjutnya : Surat Al Fatihah

1 komentar

Popular Posts